JoyCity Melakukan Peningkatan dengan AWS Global Accelerator

Game membuat pemainnya terbawa ke dunianya sendiri, tetapi latensi jaringan (biasa disebut sebagai lag) membawa mereka kembali ke dunia nyata. Perusahaan dan pengembang game online asal Korea Selatan, JoyCity, menyadari pelanggannya mengalami masalah latensi. Karena tidak mau menerima kenyataan bahwa lag, jitter, dan waktu henti jaringan tidak bisa dihindari, perusahaan ini mengambil tindakan. Mereka menemukan cara untuk secara signifikan mengurangi masalah jaringan menggunakan Amazon Web Services (AWS) dan AWS Global Accelerator sehingga dapat membuat para pemain memainkan sesi game dalam waktu yang lebih lama. AWS Global Accelerator adalah layanan yang meningkatkan ketersediaan dan performa aplikasi dengan pengguna lokal atau global menggunakan jaringan global AWS untuk merutekan lalu lintas pengguna ke titik akhir aplikasinya.

Didirikan di Korea Selatan pada 1994, kesuksesan pertama JoyCity dalam game diraih ketika mereka mengembangkan FreeStyle, sebuah game olahraga online untuk PC yang diluncurkan secara nasional. Selama satu dekade terakhir, JoyCity telah merambah dunia internasional dan game seluler, serta mengukuhkan posisinya sebagai pemain yang tangguh dalam industri game dengan jutaan pengunduhan seperti Gunship Battle Total Warfare dan Pirates of the Caribbean: Tides of War yang populer.

Perusahaan ini berupaya mempertahankan portofolio judul game sukses yang kompetitif dalam hal basis pengguna, keahlian dalam bidang teknologi, dan kecepatan. Namun, ketika merambah wilayah geografis baru, perusahaan ini menyadari kebutuhan untuk meningkatkan performa jaringannya karena semakin banyak pemain game di seluruh dunia mulai memainkan game JoyCity.

Ada dua faktor besar terkait jaringan yang memengaruhi pengalaman online: latensi dan jitter. Latensi berkaitan dengan seberapa responsif sebuah game dan berapa banyak waktu yang diperlukan data untuk bergerak dari pemain ke instans game lalu kembali lagi ke pemain. Jitter adalah variasi dari latensi, dan jitter yang tinggi menciptakan pengalaman yang tidak konsisten. SanAh Kang, Kepala Tim Platform (Platform Team Leader) di perusahaan induk JoyCity, NDREAM, menyadari semakin banyak pengguna mengeluh tentang latensi, lalu ia melakukan investigasi. “Kami membuat game dengan asumsi bahwa pemain akan mengalami latensi di bawah 200 milidetik, tapi di beberapa wilayah, pemain mengalami latensi 300–350 milidetik,” ungkap Kang. “Ini terlalu lambat bagi pemain untuk bermain dan menikmati game kami.” Latensi serta jitter mengganggu permainan dan sering kali ini berarti perbedaan antara pemain yang menikmati pengalaman mereka, sehingga menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain, atau keluar dari game dan tidak pernah kembali lagi. Mengatasi masalah ini sangatlah penting bagi kesuksesan game JoyCity.

Pada awalnya, JoyCity mencari tahu solusi dari vendor cloud lain, tetapi akhirnya mereka memilih AWS. “Biaya AWS Global Accelerator lebih rendah dibandingkan vendor lain,” jelas Kang. “Layanan ini juga mudah disiapkan dan diintegrasikan dengan beban kerja AWS kami yang sudah ada.” AWS Global Accelerator menggunakan penyokong AWS dan memutus koneksi TCP di edge sehingga meningkatkan throughput TCP hingga 60 persen, yang berarti lebih rendah latensi dan lebih sedikit gangguan bagi pengguna game.

Namun, sebelum berkomitmen, JoyCity memutuskan untuk menguji kemampuan AWS Global Accelerator guna memastikan layanan ini mampu menangani jenis lalu lintas dan performa yang dibutuhkan jutaan pengguna akhir JoyCity. Dengan satu pengujian, Kang berubah dari ragu-ragu menjadi luar biasa gembira.

“Saya menjalankan uji A/B dengan dan tanpa AWS Global Accelerator,” ungkap Kang, lalu ia menemukan bahwa AWS Global Accelerator tidak hanya meningkatkan performa jaringan tetapi juga meningkatkan metrik keandalan pengguna JoyCity, sehingga mendorong pengguna untuk bermain lebih lama.” “Di beberapa negara, AWS Global Accelerator menurunkan jumlah waktu henti jaringan hingga 8 kali lipat,” jelas Kang. “Layanan ini sungguh membuat performa menjadi jauh lebih baik.” Rata-rata, JoyCity melihat pengurangan waktu henti jaringan sebesar 2,4 kali lipat saat diuji secara global. 

Setelah melihat kejelasan peningkatan performa ini, JoyCity meluncurkan penggunaan AWS Global Accelerator di 80 persen game mereka dengan dukungan tim AWS. “Saya sangat puas dengan bantuan dari arsitek solusi dan manajer akun AWS yang menyediakan referensi serta membagikan hasil pengujian,” jelas Kang. “Kami sangat puas bekerja sama dengan AWS.”

JoyCity segera menyadari efek transisi ke AWS Global Accelerator: “Kami mulai mendapatkan performa yang lebih baik di semua game yang menggunakan AWS Global Accelerator—kini pemain mendapatkan latensi di bawah 200 milidetik, serta berkurangnya waktu henti jaringan,” ungkap Kang. JoyCity juga melihat penurunan dalam keluhan terkait latensi, sehingga membuktikan bahwa pemain juga menyadari perubahan ini. “AWS Global Accelerator sungguh menghemat waktu kami dalam menangani keluhan pelanggan,” Kang menjelaskan. “Kini kami dapat berfokus untuk mengembangkan game yang disukai pemain kami alih-alih berfokus pada masalah jaringan.”

Pengalaman positif ini membuat perusahaan induk JoyCity, NDREAM, memperluas penggunaan AWS Global Accelerator mereka. Mereka berencana mengintegrasikan AWS Global Accelerator ke anak perusahaan mereka yang lain, termasuk Mojito Games. Didukung oleh AWS Global Accelerator, JoyCity—dengan lebih dari 200 pengunduhan aplikasi di seluruh dunia dan ribuan lagi di setiap bulannya—jelas memenangkan kepuasan pelanggan, yaitu baik dalam menjaga kepuasan basis pengguna saat ini maupun menarik lebih banyak pasar di seluruh dunia.