Liberty Manual Mengurangi Biaya, Meningkatkan Efektivitas Waktu Pemasaran dengan Beralih ke Nirserver di AWS

Untuk mencapai sasarannya menjadi perusahaan digital global, penyedia layanan asuransi besar, perusahaan situs web Liberty Mutual berfokus di tiga area utama transformasi digital: keberpusatan pada nasabah, ketangkasan (agility), dan pengembangan cloud-native. Karena alasan tersebut, perusahaan ini mengambil sebuah keputusan bisnis strategis untuk mengejar pendekatan yang mengutamakan nirserver—perpindahan yang didesain untuk memberi perusahaan ini keunggulan di pasar yang kompetitif, global, dan makin digital. Liberty Mutual menggunakan Amazon Web Services (AWS) untuk memigrasikan sistem on-premise perusahaan ini ke cloud guna memodernisasi dan mendorong transformasi di seluruh perusahaan.

Dengan menggunakan arsitektur nirserver dan membiarkan AWS yang menangani berbagai tugas manajemen infrastruktur, seperti penyediaan dan penerapan patch, Liberty Mutual mengurangi beban operasionalnya dan merealisasikan penghematan biaya yang substansial. Perusahaan ini juga menggunakan solusi nirserver agar dapat dengan cepat mengembangkan berbagai aplikasi yang lebih tangkas (agile) dan berkualitas tinggi. Dengan menghilangkan overhead operasional, arsitektur nirserver memfasilitasi eksperimentasi, yang memberdayakan tim untuk merilis dengan cepat, mendapatkan umpan balik, dan mengiterasi untuk mulai memasarkan dengan lebih cepat. 

“Beralih ke nirserver mempercepat pergerakan tim rekayasa kami,” ujar Dave Anderson, direktur teknologi (director of technology) di Liberty Mutual. “Makin banyak kami bereksperimen dengan pola pikir nirserver, kami makin melihat jelas efek roda yang memungkinkan kami memberi manfaat kepada partner bisnis kami dengan cepat.”

Dengan pendapatan tahunan sebesar 40 miliar USD, Liberty Mutual merupakan perusahaan asuransi properti dan kecelakaan terbesar keenam di dunia dan yang terdepan di industri dalam inovasi teknologi. Perusahaan ini mulai menjelajahi solusi untuk keamanan dan data uji di AWS pada tahun 2013. Pada tahun 2015, Liberty Mutual memulai perjalanan nirservernya di AWS saat James McGlennon, direktur informasi (chief of information officer) perusahaan ini, mendorong Liberty Mutual untuk menjadi lebih tangkas (agile) dan berpusat pada nasabah di cloud. Perusahaan ini sebelumnya memiliki sistem on-premise, tetapi menggunakan sistem tersebut untuk menulis sistem yang didorong oleh peristiwa terbukti terlalu rumit. 

Meski demikian, komputasi nirserver, membuat rekayasawan di Liberty Manual dapat membangun sistem yang didorong oleh peristiwa dengan lebih cepat karena komputasi ini mempercepat siklus umpan balik sehingga sistem mengiterasi dengan lebih efisien. “Momen yang menjadi titik balik untuk saya adalah saat menyadari bahwa menulis 10.000 baris kode bukanlah pekerjaan yang menyenangkan bagi developer,” ujar Anderson. “Kami mulai menggunakan frasa ‘Kode adalah tanggung jawab,’ yang mengingatkan rekayasawan dan arsitek kami bahwa mereka sebaiknya tidak menulis kode jika tidak perlu.” Tim rekayasawan mengalihkan fokus mereka dari aspek praktis pembangunan ke menggunakan blok pembangun (building block) arsitektur nirserver untuk memberi nilai bisnis tambahan dengan cepat.

Liberty Mutual memilih untuk menggunakan AWS dalam perjalanan modernisasinya menuju infrastruktur nirserver karena AWS menawarkan pengalaman rekayasa, pendekatan yang berpusat pada nasabah, dan fokus kuat pada keamanan—prioritas teratas dalam industri asuransi yang sangat diatur oleh regulasi.

Liberty Mutual memandang transformasinya ke infrastruktur nirserver sebagai sebuah perjalanan tanpa henti. Selama fase awal, perusahaan ini membangun elemen dasar infrastrukturnya, seperti alur keamanan jaringan dan deployment. Di fase kedua, perusahaan ini memodernisasi pengembangan aplikasi dan menerapkan prinsip yang mengutamakan nirserver. Kini Liberty Mutual memiliki sebuah kebijakan yang mengutamakan nirserver, sehingga rekayasawan harus terlebih dahulu bekerja keras untuk membangun perangkat lunak atau fungsi nirserver. Sudah banyak proyek yang mengutamakan nirserver berhasil diselesaikan. Semuanya menggunakan AWS Lambda, sebuah layanan komputasi nirserver yang memungkinkan perusahaan menjalankan kode untuk tipe aplikasi maupun layanan backend apa pun tanpa administrasi. Jika tidak dimungkinkan untuk menggunakan pendekatan yang mengutamakan nirserver, tim rekayasawan akan mencari opsi cloud-native atau—sebagai alternatif—solusi terkontainerisasi, yang diandalkan Liberty Mutual untuk beban kerja warisannya. “Ini hal-hal yang kami kembangkan dalam kurun waktu 20 tahun, jadi kami tidak akan dengan gegabah menulis ulang semua ini ke AWS Lambda,” jelas Anderson. “Memasukkan beban kerja tersebut ke kontainer di cloud, tempat kami dapat membangun infrastruktur nirserver yang mengelilingi beban kerja tersebut, memberi kami banyak keuntungan.” Kini lebih dari 50 persen dari beban kerja Liberty Mutual berjalan di cloud. 

Pada tahun 2019, Liberty Mutual menggunakan komputasi nirserver untuk menggabungkan berbagai lini bisnisnya dari seluruh dunia ke dalam sebuah buku besar umum tersentralisasi yang disebut sebagai Financial Central Services (Layanan Sentral Finansial/FCS)—sebuah tugas yang terlalu kompleks untuk sistem on-premise. Ini menulis proses extract, transform, load yang menggunakan AWS Step Functions, orkestrator fungsi nirserver untuk mengurutkan fungsi AWS Lambda dan beberapa bisnis AWS ke dalam aplikasi yang penting bagi bisnis. Menggunakan AWS Step Functions, Liberty Mutual membuat alur kerja yang didorong oleh peristiwa tempat feed data dari setiap lini bisnis diubah menjadi serangkaian peristiwa, atau transaksi keuangan, yang kemudian dipindahkan ke FCS. Kini FCS memproses 100 juta transaksi dalam sekali eksekusi pada akhir bulan, yang berarti pada FCS offline pada waktu-waktu lainnya dalam bulan tersebut, dan karena itu tidak menimbulkan biaya. Memproses satu juta transaksi hanya dikenai biaya 60 USD. Fleksibilitas dan keandalan arsitektur nirserver pada dasarnya menghilangkan kegagalan.

Untuk membantu melakukan deployment aplikasi baru dengan cepat, Liberty Mutual membuat akselerator perangkat lunak menggunakan AWS Cloud Development Kit (AWS CDK), kerangka kerja pengembangan perangkat lunak sumber terbuka tempat rekayasawan dapat menggunakan bahasa pemrograman yang sudah dikenal untuk mendefinisikan sumber daya aplikasi cloud. Rekayasawan menggunakan bahasa pemrograman TypeScript untuk membuat templat, atau pola nirserver, di AWS CDK. Templat ini kemudian dapat digunakan untuk membangun proyek dengan cepat, bukan menulis kode dari nol. Pola tersebut juga memberi staf sebuah bahasa umum yang digunakan untuk berkolaborasi. Rekrutan baru dan rekayasawan dengan pengalaman cloud minimal juga dapat menggunakan pola untuk memulai pekerjaan. Mulai tahun 2019 hingga 2020, dilakukan deployment sekitar 3.500 pola nirserver. “Sebagai sebuah perusahaan besar, Anda tidak ingin berkata kepada developer, ‘Cari saja AWS Lambda secara online dan kodekan sesuatu,’” ujar Anderson. “Anda perlu memberi dukungan yang lebih besar.” Jadi perusahaan ini mendukung para rekayasawan miliknya dalam memperoleh sertifikasi AWS dan menyediakan berbagai pelatihan dan lokakarya internal. Liberty Mutual juga memandu rekayasawan dalam menggunakan AWS Well-Architected, kerangka kerja yang membantu arsitek cloud membangun infrastruktur yang aman, beperforma tinggi, tangguh, dan efisien, untuk berbagai aplikasi dan beban kerja mereka.

Liberty Mutual telah menggunakan arsitektur nirserver untuk membangun sejumlah sistem dalam waktu 3 bulan saja, dibandingkan dengan ketika dilakukan secara on-premise, yaitu 1 tahun. Dalam sebuah kasus, tim yang terdiri dari empat developer menggunakan pola nirserver di AWS CDK untuk membangun aplikasi penjualan dan administrasi asuransi kuda dan ternak dalam waktu 12 minggu—3 bulan lebih awal dari jadwal. Tim tersebut menggunakan tambahan waktu untuk membuat dasbor visual yang memberi aplikasi nilai tambah. “Kami dapat menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan AWS Well-Architected Review untuk membuat produk dengan kualitas luar biasa,” ucap Anderson.

Liberty Mutual berencana mengimplementasikan Amazon EventBridge, bus peristiwa nirserver yang memudahkan dalam menghubungkan aplikasi menggunakan data dari satu aplikasi, aplikasi software-as-a-service terintegrasi, dan layanan AWS. Dengan Amazon EventBridge, perusahaan ini akan mampu membongkar kompleksitas membangun backbone trilombanya sendiri.

Dengan menggunakan arsitektur nirserver di AWS, Liberty Mutual telah menjadi lebih tangkas (agile), merilis solusi dengan kualitas lebih tinggi kepada pelanggan dengan waktu lebih cepat sekaligus mengurangi biaya dan menghilangkan kewajiban staf untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur. Survei internal tim rekayasawan Liberty Mutual telah mencatat bahwa staf lebih bahagia dan tidak sefrustrasi sebelumnya. “Tingkat keterlibatan mereka mengalami kenaikan,” ucap Anderson. “Staf merasa lebih produktif karena memiliki sekumpulan alat yang lebih baik untuk digunakan.” 

Dukungan dari AWS telah memungkinkan Liberty Mutual terus berekspansi dan memetik manfaat dari pendekatan yang mengutamakan nirservernya. “Kolaborasi kami untuk menemukan solusi terasa lebih dari hubungan antara pelanggan dengan vendor,” ujar Anderson. “Kami benar-benar merasa AWS adalah bagian dari tim kami.”